RAPAT PENGAWAS TEST SELEKSI CPNS TENAGA HONORER K2

Dalam rangka mensukses pelaksanaan test seleksi cpns tenaga honorer  katagori 2 di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat yang insyaallah dilaksanakan pada hari minggu tangga 03 November 2013, maka panitia melaksanakan rapat pengawas test . Kegiatan pertemuan tersebut dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 02 November 2013 di aula lingkungan kanwil prov. Kalimantan barat. Hadir pada rapat tersebut wakil panitia Drs.H. Mustholih,M.Si, sekretaris panitia Syakirin, S.HI, M.AP, anggota panitia Lamdani,S.Kom , Salimun dan anggota lainnya serta para petugas pengawas test seleksi cpns katagori 2 yang berasal dari kabupaten dan kota . Diantaranya hadir 10 orang petugas pengawas dari kantor kementerian agama kota pontianak yang ditugaskan kanwil kemenag prov. Kalbar yaitu Ronie Darwanto,SE ,Abdul Kadri, Anida, bunyamin, S.HI , Widodo Bayu Letoro, S.HI , Sujamal ,Suryani ,H.Erwin,S.Kom ,M.M, .Sebagaimana diketahui bahwa tempat pelaksanaan test seleksi cpns tenaga honorer k2 adalah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak yang berlamat di jalan Suprapto Pontianak. Dalam pertemuan tersebut panitia menjelaskan hal-hal terkait dengan pelaksanaan test diantaranya,pertama,penjelasan denah tentang posisi letak ruang test di lingkungan STAIN Pontianak, kedua, waktu dan tatacara penempelan nomor kursi peserta test, ketiga,tata tertib pengawas ruang test, keempat, tatatertib peserta test seleksi yang harus dibaca oleh pegawas ruang setelah amplop soal dan lembar jawaban dibuka, kelima, jadwal test seleksi, keenam , besok pagi jam 07.00 WIB sebelum kegiatan test dimulai para pengawas harus kumpul di gedung Unit Pelaksana Tekhnis STAIN tempat sekretariat panitia tes untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut kalau-kalau ada informasi baru. Pada waktu yang sama wakil ketua panitia Drs.H. Mustholih ,M.Si mengingatkan hendaknya ketika kita pengawas diminta tolong/bantu agar bisa lulus jadi pegawai oleh para peserta test cpns katakanlah kami cuma bisa membantu do’a agar bapak dan ibu bisa lulus test jadi pegawai, jangan memberi janji-janji kepada para peserta test.Selain itu beliau mengingatkan hendaknya kita semua melaksanakan tugas ini dengan baik karena ini amanah Negara.